Penguatan Data Profil Kalurahan dan Sapa Administrasi Kependudukan di Kalurahan Wonokromo

05 Agustus 2025
Admin
Dibaca 15 Kali
Penguatan Data Profil Kalurahan dan Sapa Administrasi Kependudukan di Kalurahan Wonokromo

Wonokromo, 5 Agustus 2025 — Pemerintah Kalurahan Wonokromo menyelenggarakan kegiatan Penguatan Data Profil Kalurahan dan Sapa Administrasi Data Kependudukan pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di Balai Kalurahan Wonokromo. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, sebagai upaya memperkuat basis data kependudukan serta meningkatkan koordinasi lintas kelembagaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini:

  • Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos

  • Panewu Pleret, Ibu Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., MM

  • Lurah Wonokromo, AM. Machrus Hanafi, S.Ag

  • Kasi Jagabaya Kalurahan Wonokromo, As'ad Zamzami, S.Ag

  • Kaur Tata Laksana Kalurahan Wonokromo, Muhammad Hamdan Ardiansyah, S.IP

  • Seluruh Dukuh se-Kalurahan Wonokromo

  • 73 RT se-Kalurahan Wonokromo

Acara ini bertujuan untuk memperkuat pendataan profil wilayah Kalurahan Wonokromo dan meningkatkan pemahaman serta partisipasi masyarakat, khususnya para Ketua RT, dalam pemutakhiran data administrasi kependudukan.

Dalam sambutannya, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, menekankan pentingnya data yang akurat sebagai landasan utama dalam perencanaan pembangunan daerah. “Data adalah kunci. Ketika data valid, maka kebijakan dan program dapat lebih tepat sasaran, efisien, dan efektif,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Panewu Pleret, Ibu Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., MM, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar unsur pemerintahan dari tingkat kalurahan hingga kabupaten dalam membangun sistem administrasi kependudukan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Lurah Wonokromo, AM. Machrus Hanafi, S.Ag, menyampaikan komitmen Kalurahan Wonokromo untuk terus mendorong pembaruan data secara berkala melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah kalurahan, dukuh, hingga para ketua RT. “RT adalah ujung tombak pelayanan dan komunikasi dengan warga. Tanpa mereka, data tidak akan bisa terbangun secara akurat,” tegasnya.

Acara juga diisi dengan sesi dialog interaktif yang membahas berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti pencatatan peristiwa kependudukan, update data bantuan sosial, dan peran teknologi informasi dalam pengelolaan data.

Dengan keterlibatan aktif 73 Ketua RT, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak dalam memperkuat sistem informasi kependudukan berbasis masyarakat dan wilayah. Dukungan penuh dari Kasi Jagabaya As'ad Zamzami, S.Ag dan Kaur Tata Laksana Muhammad Hamdan Ardiansyah, S.IP juga menunjukkan sinergi internal Kalurahan dalam mendorong tertib administrasi.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga dan mengembangkan sistem data profil kalurahan sebagai pondasi perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.